Profil Atlet Anggar Sulsel : Muhammad Haerullah
Usai Hattrick di PON, Kini Ulla Gantung Senjata
Ulla (tengah) bersiap terima medali emas di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, Minggu 25 September 2016 |
Beranjak remaja, sempat mencicipi
olahraga sepak bola namun itu tidak mengantarkannya pada mimpi tersebut. Hingga
akhirnya memilih gantung sepatu.
Alasannya, kala itu persaingan di
dunia sepak bola belum sportif. Masih banyak pelatih yang lebih mengutamakan
pemain-pemain dari garis keluarga.
Akhirnya tahun 1995 memilih banting stir ke anggar. Seiring berjalannya waktu, pria berperawakan tinggi besar itu membangun komitmen.
“Disinilah saya menemukan bakat saya. Ini juga berkat jasa pelatih tercinta saya, Bapak Harry Jost, Almarhum Dr Hamsah juga Prof Andi Ihsan," akunya.
Akhirnya tahun 1995 memilih banting stir ke anggar. Seiring berjalannya waktu, pria berperawakan tinggi besar itu membangun komitmen.
“Disinilah saya menemukan bakat saya. Ini juga berkat jasa pelatih tercinta saya, Bapak Harry Jost, Almarhum Dr Hamsah juga Prof Andi Ihsan," akunya.
Lantunkan lagu Indonesia Raya |
Berkat anggar, dia membela Indonesia di SEA Games XXI 2001 di Malaysia, 2003 di
Vietnam, 2005 Filipina, 2007 Thailand, 2011 Jakarta dan terakhir di SEA Games
2015 di Singapura.
Tak berakhir di situ, Ulla juga pernah membela Indonesia di Kejuaraan Southeast Asian Fencing Federation (SEAFF) di Brunei 2005, dengan menyabet dua medali emas di nomor degen perseorangan dan beregu.
Tak berakhir di situ, Ulla juga pernah membela Indonesia di Kejuaraan Southeast Asian Fencing Federation (SEAFF) di Brunei 2005, dengan menyabet dua medali emas di nomor degen perseorangan dan beregu.
Adapun di kejuaraan dunia 2006,
di Italia, Ulla menempati peringkat ke-88 dan pada kejuaraan dunia di St
Petersburg, Rusia, September 2007, dia berada di peringkat atlet terbaik 79
dunia. Adapun di tingkat Asia Fencing Championship 2007 di Nantong, China,
Haerullah menduduki peringkat ke-6.
BAHAGIA. Foto bersama pelatih dan official usai pengalungan medali, Minggu 25 September 2016 |
Dari semua catatan sejarah yang
Ulla torehkan. Dia, kembali mencatatkan diri sebagai orang pertama Sulsel yang
mampu mencetak hattrick (tiga kali berturut-turut) mendulang medali emas di
Pekan Olahraga Nasional (PON). Mulai dari PON 2008, 2012, dan 2016.
Emas ketiga ini dia raih di
Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, Jalan Peta, Suka
Asih, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 25 September 2016 dengan menaklukkan
Ryan Pratama atlet Jawa Barat, yang berakhir dengan skor 11-10.
"Memang sempat tertinggal perolehan poin. Itu karena belum panas. Tapi, alhamdulillah. Ritme meraih poin bisa saya maksimalkan. Tentunya ini juga tidak terlepas dari doa istri saya dan anak-anak," aku ayah dari tiga anak.
Selain keluarganya, suami Irmawati ini, juga mengatakan, semangat lainnya itu dia peroleh saat Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo bersama Kepala Dinas Sosial Sulsel, Ilham A Gazaling meneleponnya sehari sebelum bertanding.
"Juga saat pertandingan difinal. Lewat pak Muhlis (Plt Kadispora Sulsel) Pak Gub (Syahrul Yasin Limpo) mengirimkan video penyemangat lewat WhatssUp.Tentunya juga dukungan dari manajer saya, Meike Jost" bebernya.
Ulla rangkul Binpres KONI Sulsel, Nukrawi Nawir (kiri) usai menang di final |
Alumni Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar (UNM)
itu menambahkan, Ini adalah PON terakhirnya sejak 2000 silam. "Setelah ini
saya akan memilih menjadi pelatih saja. Terlebih di PON berikutnya usia atlet
anggar katanya sudah dibatasi,” tutupnya.
Panggilan Akrab : Ulla
TTL : lahir Wanci, Sultra, 12 Februari 1977
Istri : Irmawati
Anak : 3 (Tiga)
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dispora Sulsel
Prestasi :
· Perunggu Kejurnas 2001, Jakarta (perorangan)
· Emas Kejurnas 2002, Bandung (perorangan)
· Perunggu Sea Games 2003, Vietnam (perorangan)
· Perunggu Sea Games 2005, Philipina (perorangan)
· Emas SEAF 2005, Brunai Darussalam (perorangan)
· Emas SEAF 2005, Brunai Darussalam (beregu)
· Emas Kejurnas 2005, Jakarta
· Emas Kejurnas 2006, Jakarta
· Perak Singapura Open 2005, Singapura
· Ranking 88 Kejuaraan Dunia di Italia
· Ranking 78 Kejuaraan Dunia di ST. Petersburg, Rusia
· Ranking 6 Asia Fencing Championship 2007
· Perak PON XVII Kalimantan Timur 2008 (beregu)
· Emas PON XVII Kalimantan Timur 2008 (perorangan)
· Perunggu Kejurnas 2001, Jakarta (perorangan)
· Emas Kejurnas 2002, Bandung (perorangan)
· Perunggu Sea Games 2003, Vietnam (perorangan)
· Perunggu Sea Games 2005, Philipina (perorangan)
· Emas SEAF 2005, Brunai Darussalam (perorangan)
· Emas SEAF 2005, Brunai Darussalam (beregu)
· Emas Kejurnas 2005, Jakarta
· Emas Kejurnas 2006, Jakarta
· Perak Singapura Open 2005, Singapura
· Ranking 88 Kejuaraan Dunia di Italia
· Ranking 78 Kejuaraan Dunia di ST. Petersburg, Rusia
· Ranking 6 Asia Fencing Championship 2007
· Perak PON XVII Kalimantan Timur 2008 (beregu)
· Emas PON XVII Kalimantan Timur 2008 (perorangan)
. Emas PON XVIII Riau 2012 (perorangan)
. Emas PON IX Jawa Barat 2016 (perorangan)
Join the conversation