Akurasi Mahkota Wartawan

Menjiplak sub judul dari buku Goenawan Mohammad, Akurasi Mahkota Wartawan. 

“Akurasi adalah mahkota seorang wartawan. Jika tak mampu menjaganya, maka tinggalkan dunia wartawan.” Wartawan andal, Goenawan Mohammad, yang juga seorang tokoh nasional di dunia wartawan, kurang lebih sudah menuliskan ini dalam bukunya berjudul “Andaikan Aku Wartawan Tempo”.

Menjadi seorang wartawan. Kuli tinda. Khususnya seorang reporter. Penulis. Memanglah bukan perkara mudah. Akurasi data dan penulisan menjadi sangat penting. Bukan sekadar mencari sudut pandang.

Buktinya, ada banyak dari para wartawan tulis, melakukan kesalahan. Tak akurat. Misal, bermaksud menulis nabi yang terketik babi. Bukan sengaja, namun akurasi menekan papan keyboard entah di laptopnya ataukah di smartphone. Huruf “n” dan “b”, dua huruf yang berdekatan. Salah. 

******* Malas ngelanjutin......
Suka menulis dan membaca buku

Join the conversation