Budi Daya Pembesaran Lobster Air Tawar | Berternak Lele

 Usaha Pembesaran Lobster Air Tawar lebih banyak ditujukan untuk dijadikan selaku lobster konsumsi. selaku salah satu santapan masakan favorit , banyak para pemburu masakan olahan lobster air tawar tergila-gila karen kelezatan daging lobster air tawar yang gurih dan kandunga lemak kolesterol serta garam yang rendah.


Hal seperti ini ialah harapan atau potensi yang sungguh prospektif banyak laba bagi para pelaku kerja keras , utamanya para pelaku kerja keras dalam bidang kebijaksanaan daya pembesaran lobster air tawar. Pada dasarnya , kerja keras kebijaksanaan daya pembesaran lobster lebih gampang daripada kerja keras pembenihan. Meski demikian , kerja keras ini memerlukan waktu yang relatif cukup usang , yakni sekitar 6-7 bulan terhitung mulai dari pemeliharaan anakan hingga dengan menjadi lobster berilmu balig cukup akal yang siap konsumsi.


Langkah-langkah yang mesti dijalankan dalam kerja keras pembesaran lobster air tawar ini yakni , selaku berikut :


A.   Penebaran Benih Lobster di Kolam Pembesaran

Penebaran Benih Lobster Air Tawar dijalankan di saat benih berusia 2-3 bulan , disarankan untuk kerja keras pembesaran lobster ini , media atau wilayah pembesaran dijalankan dalam bak , dikarenakan efektivitas pertumbuhan dalam bak lebih baik jikalau dibandingkan dengan pembesaran dalam aquarium. bak untuk mengawali proses pembesaran lobster berupa sisi empat dengan ukuran ideal 2 meter panjang bak dan 1 meter lebar bak dengan kedalaman 0.5 meter dan diusahakan pada bibir bak menggunakan keramik , atau beling maksudnya mudah-mudahan lobster tidak sanggup merayap untuk kabur , buat jalan masuk pembuangan dengan paralon diameter 1 inchi dengan ketinggian 30 cm dn menggunakan epilog atau saringan dari kawat , hal iitu dimaksudkan mudah-mudahan air tidak meluap dan lobster tidak kabur.


Pemberian eceng gondok atau tumbuhan air yang lain pada permukaan air bak sungguh direkomendasikan , mudah-mudahan anakan lobster sanggup bersembunyi dan terlindung dari sinar matahari langsung. Akan tetapi apabila keadaan bak berada di area tertutup , sebab anakan lobster sanggup bersembunyi dalam potongan pipa sepanjang 10 cm berdiameter 2 inchi yang musti ditawarkan dalam kolam. Adapun jumlah pipa yang disedikan disarankan sesuai dengan jumlah lobster yang hendak dibesarkan dalam satu kolam. Pada di saat usia lobster sudah meraih 4 bulan , pipa diganti dengan ukuran yang lebih besar yakni ukuran 4 inchi dengan panjang 20 cm , pada usia lobster sudah 5 bulan pipa diganti dengan ukuran diameter 5 inchi dan panjang 30 cm.


Setelah bak pembesaran siap , masukan benih lobster pada bak , banyaknya lobster yang dimasukan dalam satu bak untuk benih yang beruur 2-3 bulan sanggup dimasukan sekitar 100-150 lobster dalam satu kolam. Setelah benih lobster muda berumur 4 bulan maka sebagian lobster mesti dipindahkan ke bak lain yang kosong , sebab padat pertumbuhan lobster muda dalam satu bak yakni 40-60 ekor per meter persegi. Adalagi salah satu peralatan bak pembesaran yang dihentikan dilupakan yakni AERATOR , yang berfungsi selaku penyedia oksigen kedalam air kolam. Fungsi aerator  sungguh penting , oleh karena itu peternak mesti senantiasa mengawasi aerator mudah-mudahan senantiasa berfungsi dan tidak mati.


B.   Pemberian Pakan

Untuk kerja keras pembesaran lobster , pakan yang digunakan sanggup menggunakan pakan yang lazim digunakan untuk pakan udang galah yang berisikan pelet D1 untuk pakan lobster yang berusia 1-2 bulan , pelet D2 untuk pakan lobster berusia 2-4 bulan , dan pelet D3 untuk lobster berusia 5 bulan atau lebih. Untuk anakan lobster , sanggup juga bengan menggunakan pakan alami yang berupa cacing sutra atau cacing merah. santunan pakan pada lobster dijalankan 2 kali sehari pada waktu jam 08.00-09.00 pagi dan 16.00-17.00 sore hari. Jumlah pakan pelet yang diberikan diubahsuaikan dengan jumlah lobster yang ada pada kolam. Sebagai materi perbandingan , setiap ekor lobster berilmu balig cukup akal cuma menyantap pakan sekitar 2-3 gram pelet sehari. Adapun dalam santunan pakan buata sanggup dijalankan berbarengan dengan santunan pakan alami , tetapi ukuran dan takarannya mesti sesuai.


C.   Pemberesihan Kolam Pembesaran

Proses pemberesiha bak mesti senantiasa dijalankan sehabis terlihat keadaan bak kotor akhir sisa masakan dan kotoran lobster. Pemberesihan bak sanggup dijalankan dengan cara pengurasan bak yang sebelumnya lobster apalagi dulu dipindahkan ke bak kosong. Atau sanggup juga dijalankan dengan cara penyedotan kotoran , akan tetapi peternak mesti memperhitungkan debet air bak yang di sedot , maka sehabis penyedotan peternek mesti menyertakan air yang tertsedot dari bak dengan air beresih yang baru. Secara perkiraan , bak pembesaran mesti di bersihkan paling sedikit 2 ahad sekali.


D.   Pencegahan Serangan Hama Penyakit Lobster Air Tawar

Sampai di sekarang ini , belum ada laporan ihwal serangan hama penyakit yang menyerang lobster air tawar , tetapi persiapan diperlukan untuk menghambat terjadinya serangan hama penyakit. Lobster air tawar nyaris seakan-akan dengan udang galah , maka dari itu apabila ada penyakit atau hama yang menimpa lobster maka pencegahan atau obat sama dengan yang digunakan kepada udang galah. Obat-obatan yang digunakan udang galah yang juga sanggup diserap oleh lobster air tawar antara lain :

1.   Garam-garam mineral (merk : Algae Grow , Algae Basic , Algine , Green Pond , dan Propond)

2.   Bakteri dan Enzim pengurai (merk : Aquazyme , Aqua Bacta Aid , Argon , Bacteria Natural 9&10) dll.

3.   Vitamin Lengkap (merk : Anti Blue Color , Anti Blue Diet , Bright Anime , FAMP , Fei Me Tan , Stener) dll.

4.   Iodopher (merk : Argentyne , Biodine 2000 , Iodine 10 , Iodine 20 , Povidone Iodine 10 , Poly lodon) dll.

5.   Kalsium dan Phospor (merk : Capor , Calsium Carbonat)

6.   Ammonium Kwartener (merk : Aquapert 50 , Bromo Sept 50 , Bioquat , Bromo Quad 50 , Primazine 25) dll.

7.   Antibiotik (merk : Arcabo , Hepacidine , Cure All , Oxytetraeycline , Streptomycin , Shin Chi Pod) dll.

8.   Sulfa dan Khemoterapeutik (merk : Baytril 2-5 , Baycox 2-5 , Furan , Prefuron , Sodium Sulfa Dimethoxin) dll.

9.   Zeolit (merk : Wonder Zeolith , Wonderstone , Health Stone ,dan Super Green)

10. Chelated Copper (merk : Copperin , Copper Control , Wonder Control Liquid) dll.

11. Desinfektan (merk : Neo Blue)


Pengobatan yang dijalankan sanggup dijalankan dengan cara pribadi , yakni dengan cara mencampur obat-obatan kedalam pakan , tetapi hasil ini kurang efektip dikarenkan obat yang dicampurkan kedalam masakan tidak seluruhnya berisikan obat-obatan cair yang memicu obat-obatan tidak akan pribadi terserap lobster. Untuk sanggup menyingkir dari pertumbuhan hama penyakit yang mungkin akan menyerang lobster air tawar , maka diusahankan adanya kendali dari peternak kepada kebersihan bak ,pemberian pakan , dan Intensitas serta Ph pada air kolam.


E.   Panen Lobster Air Tawar Untuk Konsumsi

Panen pada lobster air tawar sanggup dijalankan di saat lobster air tawar usia dan berat idel untuk dipanen untuk pelanggan dalam negeri , yakni sekitar usia 7 bulan , pada masa itu berat lobster berkisar antar 90-100 gram perekornya atau sekitar 8-10 ekor per kilo gram nya. Sedangkan untuk pasar ekspor , lobster gres sanggup dipanen pada usia 10-12 bulan dimana berat lobster per ekornya sanggup meraih sekitar 150-200 gram per ekor atau sekitar 5-7 ekor per kilogram nya.


Lobster Air Tawar Siap Panen


Referensi :

dari buku PELUANG BUDI DAYA LOBSTER AIR TAWAR  

karangan Ir. M. Hidayatul Muttaqien

penerbit TITIAN ILMU Bandung


https://addhymanyipi.blogspot.com/

Suka menulis dan membaca buku

Join the conversation