Mengenal Aneka Jenis Bak 1 | Berternak Lele
Kolam dalam pemahaman teknis merupakan suatu perairan bikinan yang memiliki luas terbatas , sengaja atau tidak sengaja dibentuk oleh insan , dan mudah dikuasai. Artinya , bak tersebut mudah dipelihara dalam pengelolaan air , baik dalam pengisian air maupun dalam pengeringan air dan mudah dikontrol sesuai kehendak yang mengorganisir bak tersebut. Adapun penggolongan jenis bak sanggup diterangkan selaku berikut :
1. Menurut Asal Terjadinya
Menurut asal terbentuk atau terjadinya , bak sanggup dibedakan dalam 2 macam , yakni : 1). bak yang sengaja dibentuk , 2). Kolam yang terjadi tanpa sengaja.
1). Kolam yang sengaja dibentuk merupakan bak yang dibentuk oleh insan menurut keperluan sipemilik bak tersebut. Kolam dibentuk alasannya sang pemilik membutuhkan media untuk memelihara ikan atau berternak ikan.
Kolam Buatan
2). Kolam yang terjadi tanpa sengaja , merupakan bak yang dibentuk menurut impian manusia. Kolam menyerupai ini lazimnya terjadi atau ada alasannya adanya keperluan lain , menyerupai pola kolam-kolam yang terjadi alasannya adanya jerih payah atau proyek penggalian pasir , kolam-kolam menyerupai ini banyak terdapat di daerah sekitar Jakarta dan Bekasi. Banyaknya seruan akan materi bangunan yang berupa pasir , menyebabkan para pemilik tanah memasarkan tanahnya untuk dijadikan tempat penggalian pasir. Setelah pasir habis maka bekas galian tersebut digenangi air pada di saat isu terkini hujan , maka kolam-kolam ini mulai terbentuk.
Kolam yang terjadi tanpa sengaja
2. Menurut Sumber Airnya
Jika dilihat menurut sumber air yang ada dalam bak atau sumber air yang mengairi bak , maka bak sanggup dibedakan dalam berbagai jenis , diantaranya merupakan :
1). Kolam tadah hujan
Yaitu bak yang sumber airnya cuma berasal dari air hujan , menyerupai bak bekas galian pasir. Kolam jenis ini memiliki ciri-ciri :
a. tidak ada pola pengaturan air baik masuk maupun keluar.
b. sering banjir pada waktu isu terkini hujan , dan kering pada di saat kemarau.
c. tak punya pematang bak atau bahkan sanagat lebar.
2). Kolam mata air
Kolam dengan sumber air dari mata air ini merupakan bak yang paling baik dari sisi mutu dan kontinuitas air , tetapi di sekarang ini bak mata air sudah jarang didapatkan alasannya eksistensi dan sumber mata air sudah jarang ditemui jawaban kepentingan industri dan ekonomi. Banyak sumber mata air yang dikuasai oleh perusahaan yang menguasai sumber-sumber mata air untuk dikelola secara hemat dibentuk air minum kemasan. Menurut hasil survey cuma ada beberapa sumber mata air yang digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pengairan sawah dan kebijaksanaan daya ikan air tawar.
Kolam Mata Air
3). Kolam berpengairan setengah teknis
Yaitu bak yang memperoleh pengairan dari kanal irigasi setengah teknis. Maksud setengah teknis yakni sebagian besar kanal airnya masih merupakan tanah biasa dan cuma sebagian yang ditembok , adapun pengaturan air bak ini lebih baik dari kedua jenis bak diatas. Pengaturan air pada bak ini memiliki pasokan dan pembuangan air yang lebih baik dan kontinyu , akan tetapi pada waktu isu terkini kemarau bak ini agak kehabisan air dikarenakan sebagian air difungsikan untuk lahan pesawahan.
Kolam berpengairan setengah teknis
4). Kolam Berpengairan Teknis
Yaitu bak yang memperoleh pasokan air yang wajar berasal dari kanal irigasi , bak dan kanal air yang dialirkan dari sumber air ditembok menurut ketentuan teknis keperluan air bagi kebijaksanaan daya ikan air tawar. Kolam menyerupai ini lazimnya terdapat di intansi-intansi pemerintah yang bergerak dalam bidang perikanan baik konservasi , budidaya , pembibitan dan observasi ikan air tawar.
Kolam Berpengairan Teknis
3. Menurut Bentuknya
Berdasar bentuknya bak dibagi kedalam empat bentuk :
1). Bentuk Persegi Panjang
Kolam ikan kebanyakan berupa persegi panjang , bak menyerupai ini banyak ditemui di penduduk tradisional. Dari hasil observasi dan pengalaman , bak menyerupai ini banyak memiliki kelebihan jikalau dibandingkan bak berupa bujur sangkar. Kelebihan bak ini menurut sirkulasi air dan penyediaan pakan alami ikan , hal itu alasannya bak persegi panjang memiliki sisi atau pinggiran yang lebih panjang dan banyak , memungkinkan lebih banyak berkembang pakan alami ikan (moina dan daphnia).
Kolam Berbentuk Persegi Panjang
2). Bentuk Bujur Sangkar
Kolam ini menyerupai disebutkan diatas memang memiliki kehabisan jikalau dibandingkan bak persegi panjang , utamanya dalam hal sirkulasi air dan pertumbuhan pakan alami ikan , bak bujur kandang lazimnya dibentuk selaku alternatif alasannya sisa lahan.
Kolam Berbentuk Bujur Sangkar
3). Bentuk Lingkaran/ Bulat
Pada mulanya bak berupa bundar tidak lajim , namu sesuai dengan pertumbuhan teknologi kebijaksanaan daya ikan air tawar pada bak deras memiliki metode pembuangan di tengah-tengah. Menurut observasi dan pengalaman , bak air deras berupa bundar lebih baik dalam metode sirkulasi airnya , jikalau ketimbang bak persegi panjang dan bak bujur sangkar. Kolam bernetuk bundar pertama kali di Indonesia didapatkan di Balai Pembenihan Ikan Air Tawar , Leuwi Sari , Tasikmalaya , Jawa Barat.
Kolam Ikan Berbentuk Bulat
4). Kolam Berbentuk Segi Tiga
Bentuk bak sisi tiga lebih fleksibel jikalau ketimbang bentuk bak persegi panjang dan bak bujur sangkar. Kolam ini lazimnya merupakan bentuk lazim dari bak air deras yang direkomendasikan , pada bentuk bak sisi tiga sampah dan lumpur tidak akan mengendap di dasar bak , maka mutu air tetap terjaga.
Kolam Segi Tiga
Demikian Sekilas Pengenalan Tentang Kolam dan Bentuknya , Semoga bermanfaat. . . . . .
Sumber Referensi :
"Buku Aneka Kolam Ikan Ragam , Jenis dan Cara Membuatnya "
Pengarang : Heru Susanto
Penerbit : Penebar Swadaya
Alamat : Perum Bukit Permai , Jl. Kerinci Blok A2 No. 23-24 , Cibubur Jakarta Timur 13720
Telp : (021) 29617008/ (021) 29617009/ (021) 29617010
Fax : (021) 8721570
Email : ps@penebar-swadaya.net
https://addhymanyipi.blogspot.com/
Join the conversation