Ternak Lele Di Lahan Sempit Dan Evaluasi Kerja Keras Pembesaran | Berternak Lele
Pertumbuhan penduduk yang makin padat , lapangan pekerjaan yang makin sulit merupakan salah satu bentuk urusan gres perekonomian di negara kita di sekarang ini , kurangnya pendidikan dan tidak mampunya berkompetisi di masa globalisasi di sekarang ini memunculkan insan menjadi lunak dan tak mempunyai kehendak untuk maju.
Kekurangan modal dan ketiadaan kawasan menjadi pesoalan klasik untuk mengawali suatu bentuk jerih payah yang menghasilkan. Terutama di lingkungan perkotaan , dimana lahan makin sempit , perumahan yang padat memunculkan ketersediaan kawasan untuk mengawali suatu bentuk jerih payah makin susah. Namun kalau ketimbang keperluan insan akan makanan yang bergizi , semua hal yang menjadi halangan mengawali jerih payah gres sanggup diatasi. Namun , semua itu haruslah dimulai dengan niat yang berefek serta tidak pantang mengalah maka potensi untuk menjangkau berhasil bukanlah hal yang mustahil.
Keberadaan lahan pekarangan yang sempit , dapat menjadi permulaan kunci berhasil seseorang dalam mengawali suatu usaha. Salah satu hal yang sanggup dilaksanakan merupakan dengan berternak , banyak aktivitas yang dipersiapkan untuk meraih kesuksesan dalam jerih payah peternakan atau akal daya , tetapi semua hal itu membutuhkan modal besar. Berbeda dengan bentuk jerih payah akal daya yang lain , pada potensi ini saya akan menjajal membuatkan dengan kerabat dalam hal jerih payah akal daya yang menguntungkan dan tidak terlampau membutuhkan modal besar dan lahan yang luas.
Kita tahu , usul dan keperluan penduduk akan nilai gizi dan protein sungguh tinggi. Dengan menyaksikan harga banyak sekali macam keperluan materi makanan yang makin tinggi , banyak penduduk yang mencari alternatif lain untuk pemenuhan gizi , menyerupai keperluan penduduk akan daging. Dikarenakan harga daging yang makin melonjak , banyak diantara kelompok penduduk ekonomi menengah ke bawah beralih mengubah daging dengan ikan atau telur. Maka dari itu , potensi untuk pemenuhan keperluan penduduk akan ikan menjadi peluang besar bagi dunia usaha.
1. Beternak Lele di Pekarangan Rumah
Lele Sangkuriang
Lele Dumbo
Untuk pemanfaatan lahan pekarangan dan kenaikan mutu bikinan akal daya , diusulkan untuk akal daya pembesaran ikan lele sangkuriang. Alasannya , jerih payah pembesaran ini mebutuhkan ongkos yang tidak besar , dan sanggup mempergunakan lahan sempit dipekarangan rumah , dan hal yang terpenting dalam jerih payah akal daya pembesaran ikan lele sangkuriang ini merupakan tidak mengkonsumsi waktu usang dan mutu pasar yang menjanjikan. Berikut evaluasi jerih payah untuk jerih payah akal daya pembesaran lele sangkuriang :
ANALISA USAHA BUDI DAYA
PEMBESARAN LELE SANGKURIANG DALAM KOLAMTERPAL
1. Biaya Pembuatan Kolam
Bambu ukuran 10 m 10 batang = @ Rp. 20.000 ,- =Rp. 200.000 ,-
Terpal ukuran 4 x 6 m untuk bak jadi 2 x 4 m = @Rp. 150.000 ,- = Rp. 150.000 ,-
Paku 6 cm 1 kg = @ Rp. 15.000 ,- =Rp. 15.000-
Kawat Tali ½ kg = @ Rp. 15.000 ,- =Rp. 7.500 ,-
Sekam Padi ( Huut Badag ) 2 karung u/ 1kolam = @Rp. 500 ,- = Rp. 1.000 ,-
Kapur untuk mengecat 2 kantong = @ Rp. 20.000 ,- =Rp. 40.000 ,-Kotoran Kambing/ayam/sapi/kerbau 2karung = @ Rp. 10.000 ,- =Rp. 20.000 ,-
Paralon ¾ Inchi 2 buah/ disesuaikan = @ Rp. 25.000 ,- =Rp. 50.000 ,-
TOTAL =Rp. 483.500 ,-
2. Biaya PembelianBibit dan Pakan
Bibit Lele Sangkuriang ukuran 5-7 cm 1000 ekor = @ Rp. 250 ,- =Rp. 250.000 ,-
Pelet untuk 2 ,5 bulan (1x panen) 40 kg/bln = 100 kg = @Rp. 9.000 ,- = Rp. 900.000 ,-
TOTAL = Rp.1.150.000 ,-
3. Penjualan
Dalam 2 ,5 bulan lele dipanen dari 1000 lele tingkat kematiansebesar 2% dari jumlah bibit lele = 1000 sisa 880 ekor = 176 kg x @ Rp.17.000 ,- = Rp. 2.992.000 ,-
4. Keuntungan
Biaya Produksi =Rp. 1.633.500 ,-
Penjualan =Rp. 2.992.000 ,-
Laba Bersih =Rp. 1.358.500 ,-/ 2 ,5 bulan
https://addhymanyipi.blogspot.com/
Join the conversation